Rokok bagi rnasyarakat
Indonesia bukan hanya komoditas, tetapi simbol budaya yang telah berjalan turun-temurun.
Liem Seng Tee adalah pengusaha yang mencium peluang untuk membangun bisnis raksasa
di bidang ini. PT. HM Sampoerna merupakan hasil karyanya yang hingga kini masih
abadi, setelah mengalami beberapa kali peremajaan.
Pendirinya adalah
Liern Seeng Tee yang datang dari sebuah desa di Fukien, Cina pada tahun 1898.
Tiba di Surabaya. Anak
berusia lima tahun ini harus kehilangan ayahnya karena terserang kolera setiba di
rantau. Beruntung, ia diangkat sebagai anak oleh keluarga cina di Bojonegoro
yang mengajarinya berdagang.
Pada usia 12 tahun,
ia pernah menjadi buruh rokok kretek sebelurn rnemulai bisnis kreteknya di
Kampung Dapun, Surabaya. Merajang tembakau, mencarnpur cengkeh, melinting,
sampai menjajakan rokok ke Pasar Besar dilakukannya sendiri. Rokok pertamanya
diberi merek Dapoen, untuk mengenang kampungnya.
Pada usia 17 tahun
(1912), Liem menikahi Siem Tjiang Nio. Setelah bekerja serabutan, ia akhirnya berjualan
tembakau di kaki lima depan rumahnya.
Ia menemukan gagasan
memberi bau-bauan berupa cokelat, vanili, pala, atau cengkeh pada tembakau yang
dijualnya. Ternyata hasil racikannya itu disukai para pelanggan. Usahanya
mengalami kemajuan pesat.
Seeng Tee kemudian
mendirikan perusahaan yang ia daftarkan dengan nama Handel Maatschappij (Perusahaan
Dagang) Liem Seeng Tee, yang belakangan menjadl H.M. Sampoerna.
Produk terkenalnya
adalah Djie Sam Soe. Hampir satu abad, tidak ada satu rokok kretek pun bisa
yang menyaingi kelegendarisan merek yang diciptakan Liem Seng Tee di tahun 1913
ini.
Liem Seng Tee merupakan
salah satu peletak dasar bagi modernisasi industri rokok di Indonesia. Bukan dalam
pengertian proses produksi, karena lebih bersifat hand-made, rnelainkan dalam
pengertian manajerial.
Industri rokok itu
sendiri selama puluhan tahun menjadi sumber pendapatan negara yang jumlahnya sangat
besar, selain membuka lapangan kerja bagi jutaan pengangguran.
0 Komentar untuk "Liem Seng Tee Pengusaha dan Pendiri PT Sampoerna Tbk"